Disclaimer :
7-1@Methodist-AN **semua tentang aku dan kalian**
Title :Apa
ya?? Aku selalu gagal bikin title! ->yang
buat cerita lagi gila! :P
Rate :
K
Pair :
Kabie^^ warning! -> anggap ini tak ada!
Genre :
School, Friendship, Class, Dream, Family.
Warning :
“@7-1.. kalau kesel, jgn blg aku itu "sok tau". karena aku uda bosan dengar pernyataan itu.
Sebenarnya di part I ini, ceritanya belum terlalu menarik.. tapi ntar aku sambung :D aku
usahain bakal interesting.. I miss u 7-1.
“Mahh..
aku boleh bawa boneka baruku gag kesekolah??!”
teriak adikku sembari bola
matanya yang besar menatap televisi dengan siaran Spongebob kesayangannya.
“Arrgghh,, bisakah dia tak usah berteriak di
pagi buta! Dia hampir merusak telingaku” Aku mengerang dari kamarku yang masi berantakan.
Seketika aku diam menatap langit-langit kamarku. Mencoba
mengingat-ingat, bagaimana mimpiku tadi malam, yang sebenarnya sampai subuh ini
harusnya masi berlanjut, namun telah dirusak oleh Si-kecil-mata-jengkol
Oya,
aku ingat! Aku ingat mimpiku …tentanggg…hmm.. Tak bisa aku pastikan, karena
mimpiku selalu berganti-ganti. Yang pasti jarang sekali cowok-favorit
ku masuk ke dalam daftar bunga
tidurku. Kalaupun iya, pasti selalu mimpi buruk tentang dia. Akh, lupakan. Aku
benar-benar lagi enggan membahas ferret-sialan
itu.
Baiklah,
menetapkan hati melihat jam *berharap belum pukul 7* , waww, ternyata masi
Pukul 6 kurang 15 menit. Well, segera melangkahkan kaki selambat keong
*mentang2 masi pukul 6,
itupun belum full*. Keluar kamar dengan tampang zombie*, pura-pura masi menutup mata, seketikaa… bibirku sudah
lengket di pipi cabi si-kecil-mata-jengkol
“Mahhh..
Dia cium aku!! Napasnya bau!!”
teriak adik ku melakukan kebiasaannya
yang suka mengadu.
“Hahahaah.. dapat, week :P .. dapatt kan ?? :P .. Muachh :*”
ledekku sambil terbahak-bahak.
“Kakk.. jangan suka ganggu! Cepetan mandi!
Sarapannya uda jadi !” Mamaku
mencoba mengingatkanku.
Aku berjalan
selambat mungkin ke ruang belakang. Buka tutup saji, berharap isinya sesuai
dengan harapanku .. Yuppzz! Keprok-keprok! Cumi goreng tepung! .. akghh.. alat
pencernaanku seketika aktif kelaparan. Cuil sepotong ga ada salah nya kan ??. Sambil ngunyah,
seketika aku uda sampai di kamar mandi.
SETENGAH JAM KEMUDIAN ….. zzzZZtt .. **bagian yang ini
uda selesai pakaian**
Keluar Kamar…
Waww.. Semua menatapku dengan tampang kesal. Sambil
sisiran Aku nyengir kecil sok manis+dengan tampang sama sekali tak merasa
bersalah.
“Liat
Jam!” kata papa sambil
menatapku geram . Dengan santai aku menoleh ke arah jam dinding di ruang tamu,,
huaaaaaa…. Jam 7??? Itu berarti? Berarti 15 menit lagi bel sekolah bunyi!
Secepat kilat aku mengambil
sepatu dan kaus kaki, memasang dasi #penyangkalan ding.. aku gabisa masang
dasi^^# , mengisi Tupperware ungu ku dengan
air putih hangat Sarapan itupun
hanya tiga suap sendok.. L aaa\aku gagal menikmati cumi goreng
tepungku!
YANG PENTING AKU GAG TELAT!!
**pengalaman di hukum
pimpinan**
Syutt.. aku meraih tas dan memasukkan tas kecil kuning
milikku ke laci rahasia tas sekolahku.
**wajar, isinya handphone dan
pita rambut semua** :D muhehehe #melanggar peraturan yahh#
Cipika-cipiki ama mama, naik
ke motor.. n’ Let’s Go!! …
SESAMPAINYA DI SEKOLAH **SISA LIMA MENIT LAGI BEL BERBUNYI**
Syutt,
dengan lincah aku lompat dari sepda motor **tanpa khawatir rok ku robek*
Cium tangan papa.. n’ segera
berlari sambil membetulkan poni favoritku. **lebay**
Guru penyambut uda menanti.. **disalam**. Lalu aku
melemparkan pandangan ke dalam gereja sekolah. Thanks GOD! Guru-guru belum selesai kebaktian. Itu
tandanya aku belum terlambat :D
Sambil jalan aku memutar
kepalaku kesana-kemari mencari sesuatu. .. Mataku lincah menyapu seluruh bagian
sekolah, tak dapat kutemukan dia,
“biasanya kan dia cepet datang” pekik ku dalam hati.
“Wait! What happen with me?? Aku?? Mencari
ferret sialaan itu? No! Impossible!”
Aku berbicara sendiri, tanpa
peduli orang di sekitarku memandangku dengan tatapan aneh.
Yuppzz,
tanpa sadar seolah-olah tidak direncanakan oleh otakkku yang puitis ini, aku
selalu mencari cowok bertubuh tinggi+dengan gaya nya yang sok cool itu #sebenarnya memang
cool sih#
Aku
selalu bingung sendiri, aku kan
uda janji dengan diriku sendiri. Aku gag akan niat memasukkan dia dalam fikiran
ku, mulai dari sewaktu dia bilang gag-mau-nerima-bantuan-cewek-bawel-sepertiku,
sampai detik ini aku masi kesal dengan ferret sialan itu.
Sambil
berfikir, melangkahkan kaki ku ke anak tangga menuju kelas, syutt, ternyata dia
lewat di sampingku. Ferret sialan itu sama aja dengan hari-hari sebelumnya. Dia
selalu enggan menoleh ke arahku. Argghh! Ingin rasanya tulang kaki nya aku
jadikan sop! **miris**
“Theo? siapa di kelas?” aku bertanya kepada teman yang yang berjalan bersama
ferret sialan itu.
“Anggy, Enzo, Wele, ntahlah,, aku gag
ingat!” jawabnya dengan tampang
Lola #peace^^theoo^^#
“Oughh!” balasku singkat, tanpa
berniat menatap mata ferret sialan itu.
Lalu aku beranjak ke kelasku
yang berada di ujung dekat dengan toilet wanita, Lab IPA, Lab computer dan
perpustakaan.
Sesampainya di pintu kelas yang di atasnya ada
tulisan 7-1 , yang menandakan kalau itu kelas favorit. #itusih.. kata
orang-orang! Menurutku biasa aja U.U#
“Rurryyyyyyyy!! Aaaa! Aku pingin cerita
banyak sama mu!!” teriak manja seorang gadis di kelas itu. Dia Nency,
sobat karibku. Tanpa dia, apalah aku ini. Menurutku, dia itu punya sifat yang
mirip dengan Vita sahabat karibku di SD. Mereka selalu nyambung dengan
perasaanku. Sudahlah^^jadi terharu#.
“Yuhuuu,,, Aku tebak!! Pasti tentang Dia??
Yakan?? Si Mr.M ??” jawabku centil dengan nada suara tinggi yang aku
sengajakan.
“Bukan!
Bukan ttng dia!” jawabnya berusaha memelankan pembicaraan kami.
“So?? Siapa lagi nency?? Setauku hanya
dia pangeran di hatimu”
^^cikieww! Lebay^^
“Anak kelas 9 itu lhooo!” Nency
seketika berbisik.
“Haaaa??? Kenapa?? Apa yang terjadi??
Dia nembak kau??” teriakku lebay.
“Pelankan suaramu! Aku gag mau jadi
bahan gosipan di kelas atau kantor guru!” bisik nency geram, sambil menarik tanganku.
“Kalau di tembakk, ya, mati lagh!!”
tiba-tiba seorang anak laki-laki memotong pembicaraan kami. Itu Kalvin, salah
satu brother ku yang kadang bisa berubah jadi enemy on the week ku.
Ya, semua cowok di kelas ini
rata-rata begitu. Tapi aku tetap sayang mereka. :P *cikieww*
TO BE CONTINUE .. **aku uda
ngantuk** :P
Ampe ktemu di part II
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa pendapat anda tetang corat-coret milik saya ?? :)